Presiden RI pada Rapat Terbatas 3 Maret 2025 di Istana Negara untuk peluncuran 80.000 koperasi desa dengan nama Koperasi Desa Merah Putih pada Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2025.
Diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada di desa khususnya menghadapi rantai distribusi panjang, keterbatasan permodalan, dan dominasi middleman yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen. Untuk mengatasinya, Presiden RI menginisiasi 80.000 Koperasi Desa Merah Putih sebagai pusat ekonomi desa dengan gudang modern dan enam outlet strategis.
Tujuan pembentukan Koperasi merah putih :
Mendorong Kemandirian Bangsa menuju Indonesia Emas 2045 melalui :
ada 8 jenis Koperasi Merah putih :
1 Outlet/gerai sembako (Embrio KopHub)
2 Outlet/gerai obat murah/apotek desa
3 Outlet kantor koperasi
4 Outlet koperasi simpan pinjam (Embrio Kop Bank)
5 Outlet klinik desa
6 Outlet cold storage/cold chain
7 Logistik (distribusi)
Berikut ini adalah Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa Suruh :
Ketua : H. Markatim
Wakil Ketua Bidang Usaha : Andik Miswanto
Wakil Ketua Bidang Anggota : Nonong
Sekretaris : Anita Ishardiani
Bendahara : Dian Ismawari